Barang Wajib: Universal Adapter

Pertama kalinya saya tinggal di luar negeri adalah di Jepang. Waktu itu saya mengikuti program pertukaran pelajar di sebuah universitas di Tokyo. Karena sudah diperingati bahwa harga di Jepang umumnya lebih mahal daripada di Indonesia, maka saya berusaha membawa benda-benda wajib saya dari Indonesia. Karena saya seorang cewek, salah satunya adalah hair dryer.

Sayangnya saya tidak diperingatkan tentang perbedaan jenis soket listrik dan voltase antar negara. Alat listrik di Indonesia umumnya membutuhkan tegangan sekitar 220 V, sedangkan di Jepang hanya 110 V. Untung saja hair dryer saya berlabel “dual voltage”, yang artinya bisa digunakan di kedua voltase. Hanya saja, ketika akan saya colokkan pada soket listrik di dinding, ternyata plugnya tidak bisa masuk! Bentuk plug (ujung kabel) Indonesia tidak sesuai untuk lubang soket Jepang. Dan untuk itu saya membutuhkan sebuah adapter. Ternyata adapter khusus Indonesia -> Jepang tersebut sulit dicari dan mahal harganya. Akhirnya saya membeli pengering rambut bekas di sebuah flea market di Tokyo yang harganya jauh lebih murah daripada adapter tersebut. Jadilah pengering rambut asal Indonesia saya menganggur di koper selama 1 tahun, padahal baru dibeli sebelum berangkat (duh).

Universal adapter

Universal adapter

Adapter adalah sebuah barang yang cukup wajib sifatnya untuk seorang traveler mancanegara. Jika anda hanya pergi ke satu negara, maka sebuah adapter spesifik dapat digunakan. Namun kalau anda berencana akan pergi ke berbagai negara, yang soketnya berbeda-beda, atau alat listrik anda plugnya berbeda-beda, maka anda membutuhkan universal adapter.

Universal adapter ini memiliki dua sisi. Di satu sisi terdapat lubang soket multi-fungsi yang dapat menerima berbagai macam plug, dan di sisi belakangnya terdapat plug yang dapat disesuaikan dengan jenis soket di dinding. Ada universal adapter yang hanya terdiri 1 potong saja (soket multi-fungsi dan beragam plug tersusun di satu badan), ada pula terdiri bari beberapa potongan (plug-plugnya terpisah, dapat dirangkai dengan soket multi-fungsi sesuai kebutuhan). Pilihan saya adalah universal adapter 1 badan, karena ringkas dan tidak perlu khawatir kehilangan potongan-potongan kecil plug.

Ini universal adapter saya, dapat digunakan di lebih dari 150 negara di dunia.

Universal adapter

Universal adapter. Kiri: tampak depan (soket multi-fungsi). Kanan: tampak belakang (plug, dalam keadaan semua masuk dan semua keluar).

Berbagai plug:

Universal adapter - berbagai plug

5 macam plug

Contoh negara di mana plug-plug di atas dapat digunakan (dari kiri ke kanan):

  1. Inggris, Siprus, Hong Kong, Irlandia, Malta, Malaysia, Singapura, dan berbagai negara bekas koloni Inggris lainnya
  2. Eropa (kecuali yang telah disebut di #1 di atas) dan Indonesia
  3. USA, Canada, Mexico, Amerika Tengah dan Amerika Selatan (utara dan timur), Karibia, Jepang, Taiwan, dan Arab Saudi.
  4. Australia, Selandia Baru, Fiji, Argentina dan Papua Nugini
  5. Cina. Namun perhatikan bahwa #4 dan #5 sebenarnya sama hanya terbalik atas-bawahnya, jadi dapat dipilih sesuai dengan keterbatasan tempat.
Penggunaan universal adapter

Kiri: Duh, ga bisa masuk! Tengah: Kalau gini baru benar. Kanan: Siap pakai.

Di mana universal adapter dapat dibeli? Toko traveling dan toko-toko di bandara, dan sebagian toko alat elektronik biasanya menjual benda ini. Di negara barat, harga murahnya berkisar antara 10-20 USD. Kalau 30 USD terlalu mahal. Saya kebetulan order dari website DealExtreme seharga 5,2 USD (kurang dari 50 ribu rupiah), free shipping everywhere in the world, lho.

Jenis adapter apa yang kalian bawa selama traveling?

Tags: , ,

47 Responses to “Barang Wajib: Universal Adapter”

  1. ansella males login
    2 February 2011 at 2:42 pm #

    yak betul! waktu group trip, adaptor jadi idola, inceran dan rela dianteri untuk memberi energi bagi para piaraan elektronik (>_<)

    what free shipping? harga segituh order order order di sini 300ribu satu dan gak rapih adaptornya

    • Dina
      2 February 2011 at 3:08 pm #

      Hahaha, beneran barang ajaib ya 😀
      Loh ealah, kok lebih murah aku di Canada belinya… Ini kayake wis yang paling murah, gak isa bayangin adapter gak rapi. Itu punyaku rapi gak?

  2. ansella males login
    2 February 2011 at 3:14 pm #

    rapih artinya potongan plastik atau karetnya licin gak seperti dipotong pake pisau tumpul gitu, dan untuk memunculkan colokan besinya dibutuhkan amalan yang cukup supaya keluarnya gak miring karena susah bener ngebetulinnya lagi ‘udah minjem protes’ hehehehe

    itu masuk yang rapih dengan harga segitu mba

    • Dina
      3 February 2011 at 1:20 am #

      Hahaha…
      Itu yang punyaku, cuman 5.2 USD (50 ribu rupiah), termasuk shipping lho! Kamu order aja dari sana kalo butuh 🙂

      • Tonny
        22 November 2014 at 2:13 pm #

        Mbak Dina itu pesennya waktu di mana? Kalo kirim ke indonesia biaya lain2nya kena berapa ya? Kena pajak berapa? Thanks sebelumnya.

        • Dina
          26 February 2015 at 2:37 am #

          waktu itu aku pesen di kanada 🙂 Mertinya ga kena pajak lagi sih, apalagi nilai nominalnya juga rendah banget.

  3. zam
    9 April 2011 at 11:48 pm #

    saya juga punya benda kecil ini.. 😀 kalo di Indonesia harganya sekitar 100-rebuan.. mahal, ya.. 😀

  4. Sya
    20 March 2012 at 9:52 pm #

    Mbak, yang adaptor ini bisa dipakai di singapore ga sih?
    atau di singapore justru kita ga perlu pakai adaptor ya?
    mohon penjelasannya. trimakasih 🙂

  5. CheapTraveller
    14 May 2012 at 10:18 am #

    Saya beli di Chandra, Pancoran di toko alat2 listrik gitu dengan harga 25.000 sama persis barangnya dengan yg di web

    • Dina
      15 May 2012 at 8:12 am #

      good info, makasih!

    • Ula
      15 April 2013 at 1:06 pm #

      pancoran sebelah mananya ya? kualitasnya sama?

  6. Dyah
    2 July 2012 at 2:09 pm #

    saya akan ke turki, boleh kasih info ngak disana listriknya bagaimana ?

  7. My Lucky Blog
    12 September 2012 at 9:51 am #

    Saya mau nanya.. utk adapter China seperti apa ya?
    Thks utk infonya mengenai dealextreme, murah meriah 😀

    • Dina
      17 February 2013 at 2:36 pm #

      Sama-sama 🙂
      Btw, di atas ada gambarnya 🙂

  8. Yunisa Hidayanti
    21 October 2012 at 4:04 pm #

    Mbak, itu yang depannya multifungsi maksudnya bisa dipake buat colokan pin 2 ya? Yang kaya di Indo. Jadi bisa dipake dari colokan pin 3 ke pin 2 gitu ya? Rada ga ngerti sama yang depan. Karena saya butuh supaya colokan Indo bisa dipake di universal.

    • Dina
      21 October 2012 at 5:34 pm #

      Maksudnya bisa dipakai untuk semua jenis colokan untuk semua jenis lubang. Dari 2 ke 3, 3 ke 2, berbagai jenis. Pokoknya semua macam bisa 🙂

  9. Dewi
    21 October 2012 at 10:04 pm #

    mbak, jadi kalau barang elektroniknya ga ada tulisan dual voltage-nya ga bisa dipake di luar ya, walaupun udah pake adaptor?

    • Dina
      22 October 2012 at 1:24 am #

      Liat-liat sih. Kalo voltagenya di negara itu sama dgn barang elektronik yang dibeli, ya bisa aja 🙂
      Kalo beli barang elektronik di Indonesia, biasanya dapet yang 220. Banyak kok negara yang pake 220-240. Oke-oke aja. Ini daftar negara vs voltage-nya: http://en.wikipedia.org/wiki/Mains_electricity_by_country

      Laptop ama hp biasanya dual.

    • Dina
      22 October 2012 at 1:28 am #

      Mayoritas Asia, Afrika, Australia, Eropa, dan Amerika Selatan pakai 220-240.

      Cuman Amerika Utara ama Jepang aja yang pake 110-120.

      Ini kira2nya ya, tetep cek di lokasi. Karena banyak perkecualian, dan ada negara2 yang menggunakan keduanya (jadi harus tau lubang yg mana berapa voltage). Kayak di Indo mayoritas 220, tapi 110 juga ada kan.

  10. Gia
    6 November 2012 at 11:17 am #

    Mbak Dina, saya udah pesen barang tsb, murah ya Mbak dan free shipping, semoga dlm waktu dekat sudah sampai dan barangx ga mengecewakan, amin…
    Makasih banyak atas referensix yaaaa Mbak, berguna banget nget nget…
    Btw, klo tentang Vapur/tempat minum anti botol, Mbak punya infox ga? Banyak di Indonesia yg jual tp abal2, made in China, saya mau beli yg original tp shipping dr USA aja melebihi harga Vapurx, harga Vapur $11, shipping $34, semoga Mbak punya infox, trims…

    • Tonny
      22 November 2014 at 2:16 pm #

      Udah nyampe barangnya mas/mbak Gia? Masuk Indo kena biaya berapa lagi ya? Kena pajak kah? thanks sebelumnya

  11. Rina
    26 February 2013 at 12:52 pm #

    ada merek asli indonesia lo “Shukaku” namanya buat adapter, harganya memang 50 rb an seperti kata Mbak Dina. Kalo pas tinggal di Surabaya, belinya di toko listrik di Jl. Mayjen Sungkono (dekat belokan ke padmosusastro).

  12. Mayang
    19 April 2013 at 2:21 am #

    Saya beli di toko listrik depan pasar rawamangun jakartantimur skitar 30 rb rupiah saja.
    sayangnya saya pelupa banget, sudah 3 univ adapter ktinggalan di hotel dan hostel di sing, Kl dan Nagoya.
    Bapak penjaga tokonya smp apal banget muka saya, pasti belinya univ adapter sama dia hehehe

    • dona
      7 November 2013 at 10:33 pm #

      mayang .. minta info nma toko yg jual adaptor di rawamangun dong . thanks

      note:klo aku dr arah arion mall tokonya ada di sebelah mana?

    • Tia
      18 March 2014 at 9:53 am #

      Mba Mayang, mau tanya toko di Rawamangun sebelah mana yah? Saya butuh nih dan harus beli, makasih sebelumnya yah… 🙂

  13. hilda
    6 May 2013 at 12:36 am #

    Mba Dinaaa..kalo korea gmn?searching2 ma om google katanya sm kayak Indonesia ya..
    Makasiih..
    Di tunggu info akuratnya 😛

  14. arif
    26 June 2013 at 8:52 am #

    Permisi rekan-rekan semua, numpang jualan universal adaptor buat keluar negeri
    murah mutu no 1
    http://www.kaskus.co.id/post/51c5baf81ed719fc72000004/1#post51c5baf81ed719fc72000004

  15. Zirconium09
    31 July 2013 at 12:25 pm #

    Mbak dina, perkenalkan nama saya Alif.. mau tanya, itu adapternya ngerubah voltase dari 110 – 220 nggak ya mba ? makasih lho…
    kapan ke bandung lagi mbak ?

  16. rizki
    10 November 2013 at 9:33 pm #

    saya juga udah punya universal stecker gitu mbak.
    beli disini, di bandung cuma 25rb hehe

    • dien
      6 July 2014 at 5:39 pm #

      di bdg beli nya di toko apa nih? boleh share? 🙂

      • Dina
        4 August 2014 at 4:13 pm #

        kalo mas ada twitter, biasanya mas @efenerr di twitter sangat suka bantu ttg toko outdorr wilayah jakarta-bandung 🙂

  17. Kartika Paramita
    18 December 2013 at 9:15 pm #

    Waktu aku mau berangkat sekolah ke Taiwan tengah tahun ini, aku baca lagi tips ini, baca sampai beberapa kali, untuk memastikan jenis adapter yang cocok. Aku beli di ACE Surabaya, harganya sekitar Rp 30.000,00. Asyiknya, colokan bisa diubah-ubah jadi model 3, 4 dan 5. Heheee… Trus aku beli satu lagi di Taiwan, harganya 100 NTD, tapi ga tahu apa merknya (tulisan mandarin, heheee). Matur nuwun sanget Mbak Dina, info adapter ini lengkap dan berguna 🙂

    • Dina
      30 December 2013 at 7:22 pm #

      sama-sama mbak 🙂

  18. Mira
    9 September 2014 at 2:49 pm #

    mau tanya dong mbak, kalau misalnya hair dryernya ga ada tulisan dual voltage masih bs nyala ga ya?

    • Dina
      14 October 2014 at 11:45 am #

      Kalau nggak ada tulisannya, yang perlu dicek adalah voltase tempat beli hairdryer dan voltase negara tujuan. Kalo nggak sama, sebaiknya jangan dipakai. Kalau sama sih oke-oke aja 🙂

  19. Gen
    8 December 2014 at 2:00 pm #

    Pass banget lagi kepusingan sama yang satu ini nih.
    Dear Dina,
    Untuk colokan bagian belakang yang attached ke dinding sih saya mudeng ya.
    Tapi bagian depannya ini nihhhh yang ketutupan slide merah..

    Case nya, charger saya semua yang Indonesia punya. Ga bisa colok ke dinding USA karena lobangnya kudu dua biji model bundar kan… nah pertanyaannya adalah.
    Itu universal adapter nya yang bagian menghadap ke kita (*yang kalo di foto tuh paling kiri tapi ada merah2nya) itu bisa dicolokin alat listrik dari Indonesia ga ya??
    Pertanyaan simplenya: yang ketutupan merah itu, berlobang bundar dua biji atau gepeng??

    Ckck ribet amat jelasinnya dah..
    Mohon infonya yakkk..
    Terima kasiihhh!!!

    • Dina
      7 January 2015 at 3:16 pm #

      wkwkkwk, tapi bener kok. itu yang ada tutupan merahnya, bisa dimasukin ujung kabel jenis apapun termasuk yang indonesia punya. Bagian 2 kaki simetrisnya bisa dimasukin garis maupun bundar, terus untuk kaki ketiganya kalo ada juga bisa masuk (baik besi maupun plastik yang kayak g aris tebel, hahhaha, tambah bingung ntar, tapi yang penting kabel indo bisa masuk)

  20. Anita
    12 January 2015 at 10:49 am #

    Saya beli adapter ini awal 2012 di ace hardware klp gading saat akan berangkat ke jepang, sangat berguna . Tentang viktage itu memang sangat oenting krn waktu itu sy lupa memindah voltage setrika travel sy ke 110, tiba2 keluar asap dan bau gosong, untung sy cepat sadar dan menggeser ke voltage 110, syukur msh selamat dan bs sy pake pd kesempatan traveling berikutnya. Pertengahan bln ini sy akan ke korea, kira2 di korea colokan yg jenis apa ya yg biasa dipake ?

    • Dina
      25 February 2015 at 9:53 pm #

      Hahaha, jangan sampai terulang ya x)
      Korea colokannya yang jenis bundar dua kayak di Indonesia 🙂

      Enjoy!

  21. riska
    17 April 2015 at 10:23 am #

    kalau di surabaya belinya dimana ya? saya sudah ke ACE Hardware barangnya kosong.
    minta info donk?

    • Dina
      16 May 2015 at 2:06 am #

      Aku dulu sih belina online, di DealXtreme 🙂

  22. rezza
    7 June 2015 at 5:33 pm #

    sis…. aku punya laptop america yg volt-nya 120 sedangkan di indonesia volt-220… bisa tidak pke universe adapter???

    • Dina
      5 August 2015 at 8:15 pm #

      Coba dilihat adalah power adaptor laptopnya dual voltage atau nggak 🙂

  23. ayu
    25 July 2015 at 7:18 am #

    Mbak, infonya bermanfaat banget, september nanti saya rencana ke jepang, sudah beli universal travel adaptor, tp ada tulisan ‘this item can not convert voltage’. Bingungnya di sini, berati ini hanya membantu dlm hal colokan aja ya, kalau voltase barang 220 V misalnya, tetap g bisa dicolok walau pakai travel adaptor, thank you

    • Dina
      5 August 2015 at 8:13 pm #

      Halo Mbak Ayu 🙂
      Iya, artinya cuma membantu dalam hal bentuk colokan saja, supaya secara fisik bisa disambung. Untuk voltasenya nggak diubah. Jadi mbak kudu cek di negara yang bersangkutan, voltase listriknya umumnya berapa. Ntar mbak liat di barang elektronik mbak, bisa nggak voltase tersebut.
      Colokan buat charging hp, kamera, laptop, banyak yang bisa “dual voltage”. Artinya dua-duanya oke. Coba dilihat di power adaptor yang bersangkutan. Kalo iya, aman dipakai.

      Barang-barang rumah tangga misalnya hair dryer, ada yang khusus dibuat “dual voltage” juga, itu juga oke. Jangan lupa switch voltagenya disesuaikan.

      Selebihnya kudu banget diperhatikan supaya nggak salah tancap ^^

      Happy traveling, semoga berguna mbak 🙂

Leave a Reply