{"id":2209,"date":"2012-07-30T14:17:09","date_gmt":"2012-07-30T07:17:09","guid":{"rendered":"http:\/\/www.duaransel.com\/?p=2209"},"modified":"2012-08-08T01:51:52","modified_gmt":"2012-08-07T18:51:52","slug":"yoho-canadianrockies-woodywoodpecker","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.duaransel.com\/amerika\/kanada\/yoho-canadianrockies-woodywoodpecker\/","title":{"rendered":"Woody Woodpecker"},"content":{"rendered":"
\"Emerald<\/a>

Emerald Lake, Yoho<\/p><\/div>\n

Kalau ada yang nanya lokasi favorit kami di Canada itu apa, jawaban saya biasanya adalah Canadian Rockies. Pegunungan indah dramatis dengan pemandangan didominasi oleh pegunungan dengan gunung-gunung tertutup salju menjulang tinggi, hamparan hutan pinus, danau-danau berwarna turquois, serta sungai-sungai pucat berbatunya. Cantik sekali alam di sini.<\/p>\n

\"Natural<\/a>

Natural Bridge, Yoho<\/p><\/div>\n

Ditambah dengan satwa liar yang mengagumkan. Rusa bertanduk cabang, kambing gunung yang sangat pintar memanjat tebing, domba bertanduk besar melingkar, serta beruang!! Sedangkan di angkasa, tak jarang terlihat burung elang terbang dengan anggunnya.<\/p>\n

\"Black<\/a>

Black bear di Jasper<\/p><\/div>\n

Cantik sekali!<\/p>\n

\"Kicking<\/a>

Kicking Horse River, Yoho<\/p><\/div>\n

Canadian Rockies ini terletak di perbatasan provinsi British Columbia (BC) dan Alberta. Yoho terletak di sisi BC. Sedangkan ada Banff dan Jasper di sisi Alberta.<\/p>\n

\"Peyto<\/a>

Peyto glacier-fed lake, Banff<\/p><\/div>\n

Canadian Rockies ini bagiku salah satu tempat tercantik di dunia \ud83d\ude42<\/p>\n

\"Natural<\/a>

Indahnya jeram sungai di Natural Bridge, Yoho<\/p><\/div>\n

Ryan dan saya bukan pendaki gunung ulung, tapi kami suka hiking impromptu, apalagi sewaktu roadtrip melintasi hutan-hutan. Di Australia, Canada, and New Zealand, banyak sekali perhentian walking trail di hutan-hutannya. Suka sekali kami jalan-jalan di hutan begini. Merasakan aroma hutan. Mengamati tetumbuhan khasnya. Dan kalau beruntung, satwa liar menampakkan diri dan mulailah pertunjukan teater alam!<\/p>\n

\"Canada<\/a>

Chipmunk makan siang<\/p><\/div>\n

Di Yoho, kami sedang asyik bermain di pinggir Emerald Lake. Saya sedang berjongkok mengamati segerombolan bunga yang tak pernah saya lihat sebelumnya.<\/p>\n

\"Mini<\/a>

Bunga apakah ini? Kusebut anggrek mini - lebarnya cuma sekuku<\/p><\/div>\n

\u201cRyan, I haven’t seen these flowers before!\u201d Entah berapa kali dalam perjalanan BC kami, saya berseru begitu pada Ryan. Jenis bunga-bunga yang asing ini memikat perhatian saya, di luar batas kesabaran Ryan. Dia tak bisa disalahkan, kadang saya berhenti 10 menit untuk memelototi bunga sekecil setengah kuku kelingling saya (kelingking saya kecil). Maka tak heran balasannya adalah:<\/p>\n

\u201cSssttt!!\u201d<\/p>\n

Namun sebelum saya kembali memelototi bunga itu lagi, Ryan berbisik, \u201cada bayi woodpecker!\u201d<\/p>\n

\u201cWoody! Mana?\u201d Tanyaku bersemangat.<\/p>\n

\u201cSssttt!!\u201d<\/p>\n

Ryan menunjuk ke arah pohon pinus tinggi, 3 meter dihadapannya. Dan OMG, lucu sekali!<\/p>\n

\"Baby<\/a>

Haloooo!!!<\/p><\/div>\n

Di batang pohon tersebut, terdapat lingkaran kecil sempurna, dan bulatan kecil seekor bayi burung muncul dengan lucunya di tengah-tengahnya. Wajahnya tampak seolah tertawa nakal!!<\/p>\n

Kemudian si kecil berciap-ciap sangat nyaring. Tak terlalu mirip dengan seruan khas Woody Woodpecker, namun yang jelas ini yang autentik!<\/p>\n

\u201cJangan bersuara. Jangan bergerak. Ibunya akan datang untuk memberi makanan,\u201d kata Ryan.<\/p>\n

\u201cKok tahu?\u201d<\/p>\n

\u201cDengarkan!\u201d<\/p>\n

Tak lama nyanyian woodpecker satu lagi pun terdengar nyaring dari arah pepohonan di sebelah kanan. Dua ekor woodpecker berduet sahut-sahutan. Kemudian, sang ibu hinggap di sebelah sang bayi!<\/p>\n

\"Baby<\/a>

Ibu pulang!<\/p><\/div>\n

Selanjutnya, saya masih tak percaya menyaksikan kemesraan alam ini dari jarak begitu dekat.<\/p>\n

Sang ibu (atau bisa saja ayah, saya tak bisa bedakan) memberi makanan pada sang bayi, dari mulut ke mulut! Eh, dari paruh ke paruh!<\/p>\n

\"Baby<\/a>

Ini cacingnya, nak!<\/p><\/div>\n

Lucu sekali! Transfer makanan bukan hanya di pucuk-pucuk paruh saja. Namun si bayi membuka paruhnya begitu lebar, kemudian sang ibu memasukkan paruhnya ke celah ini sejauh mungkin, seolah hendak meletakkan cacing lezat langsung ke kerongkongan si mungil!<\/p>\n

\"Baby<\/a>

Aaaaa.......<\/p><\/div>\n

Aduh, ajaib sekali momentnya!<\/p>\n

Tak sampai setengah menit, sang ibu mulai berlompat-lompat di sekitar lubang pohon. Sementara si mungil bernyanyi puas!<\/p>\n

\"Baby<\/a>

Makasih, Mom!<\/p><\/div>\n

Kemudian sang ibu pergi meninggalkan si mungil. Mencari makanan lagi. Kemudian kembali untuk menyuap si mungil.<\/p>\n

Kami sangat terpesona, dan terus mematung di sana, entah 5 atau 10 kali proses demikian terulang. Entah berapa lama kami mematung di sana. Menikmati special moment alam liar ini \ud83d\ude42<\/p>\n